Amonggurucom. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menerbutkan Surat Keputusan Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Jukran Pakaian Seragam Pramuka. anggotanya juga ditujukan agar para anggota Gerakan Pramuka yang mengenakannya berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa, dan berdisiplin.
PakaianSeragam Upacara bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka, digunakan pada saat Upacara peringatan hari besar Nasional, Hari Pramuka, pelantikan pengur us kwartir/mabi, menghadiri upacara dimana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi kepramukaan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
PakaianSeragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri upacara di mana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan
Bajublus Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri: 1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda 2) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kuPnat 3) lengan blus Panjang 4) kerah model setali 5) memakai lidah bahu 6) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa 7) tanpa ban Pinggang
PakaianDinas merupakan pakaian dinas bagi TNI dan Polri atau pakaian dinas yang ditentukan oleh kementrian atau lembaga negara. Pakaian Kebesaran merupakan pakaian khusus yang digunakan untuk upacara kenegaraan resmi,kenegaraan,atau adat.
Jadiada 6 kategori seragam untuk para tentara Angkatan Udara. Mulai dari Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Drumband (PDD), Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan baju olahraga yaitu Pakaian Dinas Olahraga (POR). Seragam-seragam tersebut dipakai sesuai dengan acara yang sedang diikuti.
pakaianseragam upacara adalah pakaian yang dikenakan oleh anggota dewasa gerakan pramuka yang pemakaiannya secara khusus untuk upacara memperingati hari proklamasi kemerdekaan ri, hari pramuka, pelantikan pengurus kwartir/ mabi, upacara pembukaan dan penutupan kegiatan nasional, kegiatan-kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh kwartir, menghadiri
Pacitandsj) - Plh Danramil 0801/05 Nawangan Kodim 0801 Pacitan Kapten Czi Soeprapto bersama Forkopimcam Nawangan hadir di acara pelantikan perangkat desa bertempat di Gedung Pertemuan Balai desa Sempu Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, Jumat (14/01/2022). Pantauan di lapangan, prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Sdr Niko Prabowo sebagai Kasi pemerintahan dilakukan langsung Kepala
Stabat), PW: Danyonif 8 Mar Letkol Marinir Farick, M. Tr. Opsla menghadiri acara pelantikan Sekrataris Daerah (Sekda) Langkat, Yang berlangsung di Pendopo Bupati Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Kec. Stabat, Kab. Langkat, Sumatera Utara, Jumat (05/08/2022). Mengawali sambutannya, Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, SH menyampaikan, selamat kepada H.Amril,S.Sos, MAP atas pelantikannya
Ikatpinggang nilon/kulit dengan kepala berlogo, kaos kaki PDH dan sepatu PDH standar yang juga biasa digunakan TNI / Security, semua warna hitam. b. Pakaian PDH Wanita : Baju lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki Rok 15 cm dibawah lutut warna khaki Sepatu pantovel warna hitam model seperti digunakan Polwan / Polisi Wanita.
Danramil09/Kutowinangun menghadiri Acara Pelantikan Dan Pembekalan Panwaslu desa/Kelurahan se-Kecamatan Kutowinangun Senin, 16 Maret 2020 12:27:28 - Oleh : admin - Dibaca : 152 kali Danramil 09/Kutowinangun Kodim 0709/Kebumen Kapten Arh Suwarno. menghadiri acara pelantikan dan pembekalan Panwaslu desa/Kelurahan se-Kecamatan Kutowinangun
Bajukebaya adalah busana pilihan setiap manusia. karena kapan menggunakan busana kebaya maka kita akan makin percaya diri. Hal ini dikarenakan rok kebaya merupakan baju khas indonesia nan sering digunakan bakal acara wisuda. Mengomongkan persoalan pelantikan. Sepantasnya enggak hanya wanita saja yang diribetkan dengan pencarian pakaian yang bagus.
Ketuaumum PEPABRI Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar melakukan pengukuhan kepada ketua dan pengurus DPD PEPABRI Provinsi Riau masa bakti 2014-2019 disaksikan Plt Gubernur Riau Ir.H.Arsyadjuliandi Rachman,MBA,Danrem 031/Wb Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Ketua FKPPI HR.Mambang Mit,serta anggota PEPABRI dan PERIP Provinsi Riau.
Pelantikanadalah salah satu acara yang bersifat formal. Untuk itu, pastikan anda berpenampilan sesuai dengan mengenakan busana formal. Dalam hal ini, kebaya menjadi pilihan busana yang mendominasi untuk kebutuhan acara formal. Anda bisa kenakan kebaya saat menghadiri momen pelantikan, baik itu anda yang dilantik ataupun diundang oleh orang terdekat yang hendak dilantik. Dengan mengenakan kebaya,
PanglimaKodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi menghadiri acara Pelantikan Pengurus Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2017 - 2021 di Gedung Olah Raga Pangsuma, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (20/11/2018).
9yuradk. JAKARTA, - Seragam baru TNI Angkatan Darat TNI AD mulai dipamerkan ke masyarakat dalam kegiatan Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 di Markas Besar Angkatan Darat Mabes AD, Jakarta. Menurut Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, seragam baru itu mempunyai corak khas “loreng TNI AD”. Menurut dia seragam itu merupakan gagasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika masih menjabat sebagai KSAD, termasuk brevet pada seragam baru juga Dudung Perkenalkan Seragam Baru “Loreng TNI AD” Gagasan Panglima Andika Perkasa Seragam baru itu terlihat memiliki corak loreng dengan paduan sejumlah warna, yaitu coklat, hijau, dan krem. Sekilas, seragam loreng ini nyaris sama dengan seragam Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Kostrad. TNI AD selama ini belum memiliki seragam loreng sebagaimana matra lain. Sedangkan seragam loreng hijau-hitam yang biasa dikenakan TNI AD merupakan seragam loreng khas Mabes TNI. Seragam TNI AD sudah mengalami sejumlah perubahan sejak awal kemerdekaan pada 1945. ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Prajurit TNI AD mengikuti defile saat Upacara Perayaan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 5/10/2019. Perayaan HUT ke-74 TNI bertemakan TNI Profesional Kebanggaan Rakyat. Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, lembaga militer yang berdiri di Indonesia adalah Badan Kemerdekaan Rakyat BKR. Kemudian pada 5 Oktober 1945, nama dan struktur organisasi BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat TKR, dan kemudian kembali berubah menjadi Tentara Republik Indonesia TRI. Setelah tercapai kesepakatan dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda pada Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat RIS. Maka dari itu lembaga militer berubah nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat APRIS. Baca juga Curhat KSAD Dudung Soal Seragam Prajurit sampai Komandan Kapal Keruk Pada 17 Agustus 1950, Republik Indonesia Serikat RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Hal itu membuat APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia APRI.Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI dengan tiga matra yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Ratusan prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya mengikuti upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 28/8/2019. Sebanyak 400 orang prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya, Jambi diberangkatkan untuk pengamanan perbatasan negara Republik Indonesia-Republik Demokratik Timur Leste selama sembilan bulan. Sejak TKR berdiri, mereka sudah merintis seragam dan tanda pangkat militer sebagai identitas organisasi. Ketika itu seragam yang dikenakan masih berupa campuran antara seragam peninggalan Angkatan Bersenjata Hindia-Belanda KNIL dan Korps Pembela Tanah Air PETA bentukan Jepang. Warna seragam KNIL dan PETA pun tidak jauh berbeda, yakni hijau lumut. Kemudian corak pakaian loreng yang digunakan Angkatan Darat awalnya disebut berasal dari Amerika Serikat. Ketika itu AS memberikan seragam loreng kepada Korps Marinir dalam Perang Dunia II. Ketika itu corak tersebut dikenal dengan "Loreng Macan Tutul". Seragam itu kemudian diberikan AS sebagai bantuan kepada militer Belanda, dan kemudian diberikan kepada APRI. Baca juga Mengenal Filosofi Brevet Kopassus, Baret Merah, hingga Pisau Komando Di dalam negeri, seragam loreng itu dibagikan kepada satuan komando. Satuan Angkatan Darat yang lekat dengan corak Loreng Macan Tutul itu adalah Resimen Para Komando Angkatan Darat RPKAD yang berubah nama menjadi Komando Pasukan Khusus Kopassus. Kopassus kemudian mengadopsi corak Loreng Darah Mengalir yang juga terinspirasi dari milik Korps Marinir Amerika Serikat. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan prajurit dalam melakukan operasi tempur. Corak Loreng Darah Mengalir itu diperkenalkan pada 5 Oktober 1964 bersamaan dengan Hari ABRI kini TNI. Achmad Nasrudin Yahya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Kopassus, Jakarta, Selasa 21/12/2021. TNI AD juga mengadopsi corak M81 Woodland milik Angkatan Darat AS yang mulai digunakan pada 1981. Perpaduan warna loreng itu terdiri dari coklat, hijau, dan hitam. Alasan TNI AD menggunakan corak itu adalah faktor geografis yakni wilayah tropis. Maka dari itu alam Indonesia didominasi pepohonan berwarna hijau, tanah dan kayu yang berwarna coklat. Warna-warna yang terlihat di alam membuat corak M81 cocok untuk kamuflase ketika prajurit melaksanakan operasi militer. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, - Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia TNI di Istana Negara, Senin 19/12/2022. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI pembacaan Surat Keputusan, dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo. Baca juga Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI Hari Ini "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian kata Yudo saat mengucapkan sumpah dan janji. "Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjut Yudo. Dengan pelantikan ini, Laksamana Yudo Margono resmi menggantikan panglima TNI sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa, yang akan memasuki masa purnatugas. Pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Mahkamah Konstitusi MK Anwar pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Dewan Pengarah Badan Penguatan Ideologi Pancasila BPIP Megawati Soekarnoputri. Baca juga Mengawal Janji dan Tugas Besar Yudo Margono, Sang Panglima TNI Baru Adapun sebelum dilantik hari ini, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat DPR telah menyetujui Yudo Margono menjadi calon panglima TNI. Persetujuan itu diputuskan setelah Komisi I DPR menggelar fit and proper test terhadap Yudo sebagai calon panglima TNI pada 2 Desember 2022. Kemudian, pada 13 Desember 2022, Yudo disahkan menjadi Panglima TNI pengganti Andika. Yudo Margono merupakan Panglima TNI yang berasal dari matra laut. Sebelum menjadi panglima, dia menjabat Kepala Staf Angkatan Laut KSAL. Baca juga Profil dan Kekayaan Yudo Margono, Dilantik Jadi Panglima TNI Hari Ini Yudo merupakan anak petani yang lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965. Dia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut AAL ke-33 pada 1988. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jakarta - DPR resmi menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru. Lalu kapan Andika dilantik Presiden Joko Widodo Jokowi?"Sebelum akhir bulan, kita sudah punya Panglima TNI baru. Masih ada waktu jelang jadwal pensiun dari Panglima sekarang, Marsekal Hadi Tjahjanto," kata Stafsus Mensesneg Faldo Maldini kepada wartawan, Senin 8/11/2021.Kini Setneg masih menunggu surat tentang persetujuan Panglima TNI baru dari DPR. Menurut Faldo, masih ada waktu untuk merampungkan proses pergantian Panglima TNI ini. "Surat dari DPR juga belum masuk. Kami masih menunggu. Semuanya cukup waktu untuk melakukan upacara serah terima jabatan, sebagaimana tradisi di tubuh TNI," ujar JokowiKepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan agenda pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI belum dijadwalkan. Sebab, saat ini proses tersebut masih dalam tahap administrasi."Belum ada jadwal. Kan masih proses administrasi," kata Heru kepada detikcom, Minggu 7/11.Heru juga menanggapi informasi yang beredar bahwa pelantikan Andika Perkasa akan dilakukan pada Selasa atau Rabu pekan ini. Dia mengungkapkan, pada Rabu, 10 November, jadwal Jokowi sudah padat."Rabu, 10 November, jadwal Bapak Presiden sudah padat," mengungkapkan, pada Rabu pekan depan, Jokowi akan menerima kedatangan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Selain itu, Jokowi diagendakan menghadiri peringatan Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November."Bapak Presiden dijadwalkan untuk menghadiri peringatan 10 November di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kemudian, dilanjutkan pemberian tanda jasa di Istana Negara," kata Heru."Bapak Presiden selanjutnya akan menerima PM Malaysia di Istana Bogor," itu, pada Selasa, 9 November, Jokowi memiliki agenda internal."Hari Selasa, Bapak Presiden sudah ada agenda internal," ungkap Heru. knv/tor
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD memiliki tiga jenis seragam berbeda yang disebut Pakaian Dinas Harian atau PDH. Ketiganya dikenakan pada saat acara tertentu yakni upacara, lapangan, dan baju TNI AD memang identik dengan warna hijau, baik seragam upacara, lapangan, harian dan seragam lainnya. Berikut tiga jenis Pakaian Dinas Harian TNI AD1. PDH IPDH I dikenakan saat bekerja sehari-hari dalam ruangan, kompleks, kantor, asrama, instansi lain, mengikuti pelajaran yang bukan bersifat lapangan, perjalanan dinas dalam negeri, rapat, ceramah, pertemuan kedinasan dan lain-lain, peresmian atau pembukaan kantor, museum, ksatrian, kapal, maupun tugu peringatan dan bangunan lainnya, upacara pembukaan atau penutupan penataran, kursus, serta upacara pemberhentian tidak dengan hormat BTDH anggota I dilengkapi tutup kepala baret/peci harian angkatan. Ikat pinggang warna hitam lambang TNI, sepatu harian kaos kaki harian khusus pria, tas PDH wanita TNI, serta atribut papan nama ebonit, tanda pangkat harian, tanda jabatan logam, badge lokasi/kesatuan berwarna, tanda kualifikasi/kemahiran/korps logam, dan tanda jasa PDH saat bekerja sehari-hari di luar ruangan, kompleks, kantor, asrama, atau instansi lain. Digunakan juga untuk mengikuti atau meninjau kegiatan latihan upacara, meninjau kegiatan latihan non-tempur, mengikuti atau meninjau kegiatan sosial, mengantar atau menyambut kesatuan yang berangkat ke atau kembali dari tugas yang dikenakan yaitu papan nama, tanda pangkat harian, Tanda jabatan logam, Badge lokasi/kesatuan berwarna, Tanda kualifikasi/kemahiran/korps logam, dan Tanda jasa PDH II yaitu tutup kepala topi lapangan warna angkatan dengan tanda pangkat bordir dan lidah pet bordir bunga padi, kapas untuk Pamen dan Pati, ikat pinggang warna hitam lambang TNI, sepatu harian kaus kaki harian khusus pria, dan tas PDH Wanita TNI.Iklan 3. PDH IIIPDH III dikenakan untuk melaksanakan tugas internasional di bawah organisasi PBB, untuk perjalanan dinas internasional pada saat tugas di bawah organisasi PBB, dan melaksanakan tugas internasional terutama di dalam ruangan atau yaitu tutup kepala baret warna biru dengan emblem PBB, Ikat pinggang lambang TNI, Sepatu harian kaos kaki harian khusus pria, dan Wanita TNI dilengkapi tas PDH warna PDH III adalah papan nama, tanda pangkat harian, badge lokasi berwarna badge PBB di lengan kanan dan badge merah putih serta tulisan Indonesia di lengan kiri, tanda jabatan logam, tanda jasa pita, dan tanda kualifikasi/kemahiran/korps RUMADAULBaca juga Ini Beda Seragam TNI AD yang Baru dengan yang LamaSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
pakaian untuk menghadiri pelantikan tni